Kala itu sabtu sore hari pukul 4, seperti biasa Rio menerima upah dia bekerja selama seminggu. Menuju malam minggu yang mungkin paling di tunggu. Yah,, benar sekali memang waktu itu benar benar di tunggu oleh Rio. Pasalnya, ia akan pergi ke gunung untuk mendaki bersama kawan kawan nya yg sudah ia rencanakan sejak 2 minggu yang lalu.
Setelah menerima upah ia bekerja Rio pun bergegas pulang dan bersiap siap untuk berangkat ke titik kumpul yg di tentukan bersama teman teman nya. Pukul 5 lewat 15 menit Rio sudah sampai tempat itu. Di tunggu nya teman-teman nya di sebuah warung Burjo di dekat sebuah kampus di kota Solo. Satu persatu datanglah teman Rio. Sebut saja Dwi seorang gadis manis asal klaten yg merupakan seorang mahasiswi di kampus tsb. Rio,Dwi dan 4 orang temannya merencanakan sebuah pendakian ke gunung Merbabu. Sampai maghrib tiba 4 orang itu blm juga terlihat. Akhir nya Rio dan Dwi pun memutuskan untuk sholat maghrib dulu.
Selesai nya sholat datang lah 3 orang Andi,Tyo dan Tata. Akhirnya mereka berlima memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum berangkat menuju rumah salah satu teman nya Tyo yaitu Nana.
Setelah selesai makan mereka pun mulai menata ulang perlengkapan yg mereka bawa. Pukul 19.30 malam mereka memulai perjalanan menggunakan motor untuk menjemput Nana dan melanjutkan perjalanan menuju Basecamp Selo.
Hari itu sangat lah di nantikan oleh Rio dimana dia ingin sekali mendaki dengan seorang gadis yg dia sukai yaitu Dwi. Pukul 10 malam sampailah rombongan di basecamp Selo.
"tumben dingin banget ya mas,,," ujar Dwi
"iya nih dingin banget" si Nana menyahut perkataan Dwi
"langsung pada pake jaket aja,drpd ntar makin kedinginan" Kata Rio kepada Nana dan Dwi
"abis ini kita langsung naik aja ya,," imbuh nya
Akhir nya mereka ber 6 memulai untuk mendaftar dan membayar tiket masuk jalur pendakian itu. Setelah semua beres Rio pun mulai memimpin doa dan memulai pendakian pada pukul 23.00 WIB.
Sebuah pendakian yg terlalu molor karena mereka merencanakan untuk memulai pendakian pada jam 8 malam. Tapi kendala dan halangan selalu saja ada,,,,
Berhubung waktu udah terlalu malam fisik juga mulai lelah akhir nya mereka mendirikan tenda di pos 2. Ketika tenda sudah selesai di bikin mereka pun tertidur.
Pagi hari pun tiba Rio dan Dwi yg sudah bangun lebih awal menikmati keindahan pagi itu. Benih benih cinta mulai tumbuh diantara mereka. Namun sayang,, cinta mereka tidak akan bersatu lantaran Dwi yg notabene sudah punya seorang kekasih.
Bagi Rio bisa mendaki bareng Dwi saja udah sangat membahagiakan dia. Rasa mager yg hebat membuat Rio dan kawan" memutuskan untuk tetap bertahan di pos 2 sampai agak siang baru berkemas dan turun. Pagi itu setelah menikmati indah nya mentari pagi Rio dan Dwi memulai untuk menyiapkan sarapan. Mereka berdua memasak bersama begitu asyik. Bahkan canda tawa dr mereka mampu menghilangkan rasa dingin yg ada.
Setelah selesai akhir nya mereka ber 6 sarapan kemudian memutuskan untuk berkemas dan turun. Andi dan Tyo bertugas untuk melipat tenda sedangkan Rio dan 3 lain nya packing ke dalam tas.
Panas nya terik mentari di tambah gurau dan canda mereka mengiringi langkah demi langkah mereka berjalan turun meninggal kan pos 2.
Dan akhir nya sampai lah mereka di basecamp lagi dan kemudian bersih" badan lalu pulang ke rumah masing-masing.
Rasa rindu makin menjerat dlm hati Rio. Namun Dwi tetap hanya menganggap Rio layak nya kakak nya sendiri. Hingga waktu terus berlalu rasa itu makin mengendap dalam hati nya. Namun setelah pendakian itu Rio blm juga menemui Dwi lagi. Di karenakan keduanya sama sama sibuk dengan urusan masing masing. Nana yang saat itu baru lulus SMK kini dia telah masuk sebuah perguruan tinggi. Andi dan Tyo masih sering bertemu dengan Rio sedangkan Tata sudah mulai sibuk dengan pekerjaan nya juga.
Hanya lah sosial media yg mendekatkan mereka ber 6. Namun hubungan Rio dan Dwi masih saja tetap sama. Rio layak nya seorang kakak dari Dwi. Cinta Rio kepada Dwi bertepuk sebelah tangan.(Bersambung)
Nb : cerita ini hanya lah fiktif namun ada beberapa hal baik karakter tokoh maupun hal lain nya yang di ambil dari pengalaman pribadi penulis. Semoga terhibur.
Salam Lestarii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar